The Danish Girl, film yang rilis di tahun 2015 ini bercerita tentang seorang transgender bernama Lili Elbe (Einer Wegener).
Einer Wegener dan Gerda istrinya berprofesi sebagai pelukis, meeka sudah menikah selama 6 tahun namun tak juga dikaruniai seorang anak. Ternyata dibalik itu semua, ada sebuah sisipan masa lalu yang selalu menghantui pikiran Einer. Sisipan itu mulain muncul ketika Gerda mulai merasa putus asa akan karya lukisnya yang tak kunjung diminati para kolektor lukisan.
Suatu ketika model lukis Gerda terlambat datang sehingga Gerda meminta Einer untuk membantunya menggantikan modelnya itu. Tak diduga Einer mulai merasa sisipan masa lalunya kembali terbuka ketika melihat dirinya di balik busana wanita, pergelangan kakinya yang membuat dia kembali merasa keberadaan sisi feminine di dalam dirinya. Semenjak hari itu, Einer sering menggunakan pakaian istrinya tanpa sepengetahuan. Gerda kembali melukis Einer dalam balutan pakaian wanita, tanpa disangka lukisan tersebut diminati kolektor - kolektor. Di balik kebahagiaan Gerda, dia tidak tahu kalau Einer merasa tersiksa. Einer mulai merasa jati dirinya bukanlah seorang ria, melainkan wanita namun dia hanyalah terjebak dalam tubuh yang salah.
Gerda dan Einer menghadiri sebuah pesta, namun iner dalam balutan busana wanita dan mereka menyebutnya Lili. Lili adalah sisi lain dari Einer, sisi feminine Einer. Di pesta itu seorang homoseksual bernama Henry mendekati Lili, namun kemudian semakin hari Hendry tahu bahwa Einer dan Lili adalah satu orang, baginya itu tidak masalah karena Henry adalah seorang homoseksual. Mereka berciuman dan Gerdatak sengaja melihatnya.
Gerda semakin tahu cerita masa lalu dari Einer. Einer bercerita tentang masa kecilnya yang berciuman dengan seorang temannya bernama Hans. Namun ketika Gerda menemui Hans, Hans mengaku bahwa dirinya bukanlah seorang penyuka sesama jenis. Semakin hari, Hans malah semakin merasa terenyuh dengan sikap Gerda yang mulai menerima dan mendukung kebahagiaan Einer menemukan jati diri dan kebahagiaannya.
Berbagai macam cara mereka lakukan. Bertemu banyak dokter dan psikiater, namun hasilnya nihil dari semua dokter yang ditemuinya hamper semua mengatakan bahwa Einer mengalami gangguan kejiwaan. Namun berkat dorongan dari Gerda dan Hans, Einer akhirnya menemui seorang dokter yang menyarankanya untuk melakukan operasi ganti kelamin.
Operasi dilakukan dalam dua tahap. Namun Einer tak dapat bertahan dioperasi keduanya. Sehingga Einer meninggalkan Gerda dan juga dunia.
Tanggapan penulis :
Pas keluar, pas lagi maraknya tentang LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) alias penyimpangan perilaku seks. Di Indonesia lagi booming banget nih pembicaraan tentang ini, apa lagi semenjak munculnya kasus Jesica-Mirna - Kasus kopi sianida yang dikabarkan Jessica adaalah seorang Lesbian yang cemburu sama Mirna yang memutuskan menikah dengan seorang pria sehingga Jessica tega membunuh Mirna dengan Racun dalam kopi. Ada lagi kasus pelaporan seorang artis baru ke polisi terkait ajakan "Making Love" dari host terkenal Indonesia, Indra Bekti. Sampai terakhir kasus yang lagi hot banget yaitu kasus seorang pedangdut Saipul Jamil yang dilaporkan seorang assistennya dikarenakan melakukan tindakan pelecehan seksual dirumahnya sendiri.
Ya kita doakan saja semoga mereka yang mengalami penyimpangan social tersebut dapat disadarkan dan disembuhkan, karena bagaimanapun juga perilaku ini bias saja menularkan kepada orang normal lainnya. Kalau semakin banyak orang yang mengalami perilaku/orientasi seks yang menyimpang seperti ini semakin banyak, mau seperti apa anak - cucu kita nanti?
Tapi bagaimanapun juga meraka - mereka itu adalah manusia juga, memiliki hak yang dama dengan manusia normallainnya. So, jika diantara kalian ada menemukan teman atau saudara yang mengalami pernyimpangan orientasi seks jangan kalian jauhkan, apalagi dikucilkan dan di bully. Tapi kalian harus dekati dan berikan pandangan positive kepada mereka. Intinya tetaplah saling menguatkan, karena kita sama - sama manusia mahluk social yang tidak bisa hidup sendiri.