Senin, 30 Januari 2017

PERUBAHAN DIMINGGU KE-23 KEHAMILAN

Setelah flu, batuk dan demamnya pergi Puji Tuhan tidur malamku semakin nyenyak tanpa ada gangguan, cuma buang air kecil aja yang bikin aku bangun, biasanya di jam 3 subuh. Setelah itu bisa kembali tidur nyenyak.


Perubahan di minggu ke-23 kehamilan :

1.Kayaknya si baby bear-ku ini udah bisa nge-dance di dalem perut hehehe. Waktu denger music respon tendangannya ngikut irama, khususnya pas lagi di gereja, irama tendangannya hampir matching sm suara drum, setelah berhenti puji-pujian dia anteng lagi hahah, entah deh ini bener atau Cuma perasaanku aja.

2.PD sering berasa ngentek, terutama di sore hari sekitar jam 3 sampai jam 5.

3.Buat ngambil sesuatu yang jatoh udah ga berani lagi ngebungkuk, lebih milih pake jari kaki aja.

4.Kaki sering kesemutan kalau posisinya ditaro agak tinggi (missal akunya duduk di bangku, kaki aku diattas tatakan kardus yang bikin lutut lebih tinggi dari bangku)

5.Kecepatan jalan sudah mulai harus dikurangin, karena pakai kecepatan yang lama bakal ngos-ngosan wkwkwkw

6.Sudah mulai mencoba pakai maternity belt sebagai penyanggah perut. Supaya gak gitu berasa kalau naik motor karena ini perut sudah makin maju hahaha

7.Nafsu makan meningkat, entah karena abis imlek atau emang udah waktunya porsi makan ditambah, pokoknya ucapkan selamat tinggal aja dulu sama timbangan selama hamil, setelah lahiran baru mulai program lagi paake dance KPOP aja hehee

8.Setiap bangun tidur telapak kaki berasa kaya agak sakit/ngentek di tumit dan telapaknya, tapi bakal ilang sendiri rasa ngenteknya. Semoga aja gak bengkak kakinya hehehe


9.Makin penasaran sama gender si baby, udah gak sabar buat belanja ini itu hehehe Yuk tebak BOY or GIRL?? Tulis dicomment di bawah yah hehehe

Sampai hari ini aku masih yakin buat lahiran normal. Semoga aja keyakinanku ini sejalan sama hasil test mata nanti. FYI mata aku minus tinggi kanan 16 dan kiri 13 (kagetkan hahaha). Menurut dokter Spog ku, minus itu gak mempengaruhi proses persalinan sebenernya, hanya aja kalau salah cara ngeden/ngejan saat proses persalinan bisa menyebebkan bertambahnya minus sampai kebutaan. Apa yang dicari saat proses test mata? Posisi retina yang mendukung dan ketebalan lensa mata yang mendukung terjadinya persalinan normal. Mari kita sama – sama berdoa supaya hasil testnya bagus dan proses persalinan nanti berjalan lancar… Aminnnn


Baby Bear, sehat terus ya sayang di dalem perut mama. Kamu boleh bebas kok gerak – gerak gimana aja sesuka kamu, tapi hati – hati sama tali pusat ya sayang jangan sampai ngelilit kamu, nanti kita ga bisa lahiran normal… Semangat sayang kita berjuang bareng – bareng yah…. Mom and Dan really love you so much…

Manfaat Tetap Bekerja Pada Ibu Hamil

Dibalik lelah dari aktifitas bekerja bagi ibu hamil tersimpan banyak manfaat bagi sang ibu dan janin i dalam kandungan loh.
Apa aja sih manfaatnya bagi ibu hamil dan janin? Yuk simak artikle ini hingga tuntes.

1. Menghindarkan ibu dari pikiran - pikiran negative yang akan membuat perasaan ibu naik turun.
2. Waktu akan terasa lebih cepat tiap harinya
3. Menghindarkan ibu dari kebosanan
4. Membantu ibu melupakan segala perubahan yang terjadi di tubuhnya selama kehamilan, seperti lemah letih lesu, mual, dan muntah.
5. Membantu ibu mengatur jam makan, sehingga kemungkinan kelebihan kenaikan berat badan bisa lebih diatur.
6. Melatih daya ingat ibu yang selama kehamilan akan mengalami penurunan
7. Melatih janin untuk mengembangkan otak, melalui percakapan ibu dengan orang - orang di sekitar tempat kerjanya

Kamis, 12 Januari 2017

Cara Menyusun List Budgeting Untuk Pernikahan

Masih berlanjut dari blog sebelumnya yang membahas Bagaimana Cara Mempersiapkan Resepsi Pernikahan Tanpa Wedding Organizer . Artikel kali ini khusus membahas mengenai cara menyusun list budgeting.

Seperti para capeng lainnya, dulupun saya dan suami bingung bagaimana caranya agar dengan budget yang kami miliki bisa melangsungkan resepsi pernikahan tanpa harus meminjam sana - sini. Jujur waktu kami memutuskan untuk menikah dana yang ada di tabungan kami hanya 5 juta rupiah. Bisa kalian bayangkan bagaimana dengan dana yang hanya 5 juta rupiah kami dapat melangsungkan resepsi pernikahan di GEDUNG hahaha. Eitss ini bukan hanya omdo, yuk cek bagaimana caranya.

1. Hitunglah berapa banyak pengeluaran inti masing - masing dari calon pengantin.
Mengapa masing - masing? Karena bagi kami berdua selama belum menikah keuangan masih belum disatukan, tapi kami saling terbuka. Nah, dari situ kita tahu berapa banyak dana yang bisa kita sisihkan untuk ditabungkan.

2. MENABUNG
Sebenarnya bukan untuk pasangan yang sudah memantapkan hati saja anjran menabung ini dilayangkan, tapi buat para jomblo-ers pun sama, mulailah menabung dari SEKARANG. Jangan ditunda - tunda lagi. Ada 2 bentuk menabung menurut saya : Dalam bentuk dana tabungan di bank dan dalam bentuk benda. Saya sendiri menabung dalam bentuk benda alias perhiasan emas. Agak sayang sih waktu berniat untuk menjualnya, tapi namanya lagi butuh huhu. Saran saya buat kalian yang ingin menabung dalam bentuk perhiasan emas, lebih baik membeli emas kuning 24 karat, walaupun bentuknya agak kuno dan mudah meleyot, tapi percaya deh waktu kalian jual kemungkinanruginya lebih kecil. Ini contoh perhiasan emas 24 karat yang saya punya dan sering saya pakai, sampai meleyot hehehe

Karena menabung yang kita bahas kali ini adalah menabung yang dipakai untuk sebuah tujuan, ingat jangan sampai absen perbulannya. Misalkan kalian bisa menabung 2 juta per-bulan, dan pernikahan kalian 12 bulan lagi maka kalian sudah bisa menabung 24 juta selama 12 bulan, dikali 2 orang kalian sudah meiliki 48 juta, dan ini adalah sumber dana inti kalian .

3. Catat setiap sumber dana tambahan yang mungkin akan kalian terima selama persiapan pernikahan.
Misalnya seperti : Bonus, komisi tambahan, THR, dll

Nah ini adalah inti dari artikel saya kali ini.

4. Buat Excel Sheet "LIST BUDGETING UNTUK PERNIKAHAN"
List Budgeting ini adalah berisi tentang perkiraan budget yang akan kita keluarkan untuk pernikahan, dari perintilan kecil seperti souvenir, undangan sampai yang keperluan dana terbesar yakni gedung dan bridal. List Budgeting ini amat sangat membantu kami dalam mempersiapkan pernikahan, selain untuk mengontrol pengeluaran, list ini juga menjadi rules-nya kita mengenai apa yang akan kita lakukan selama mempersiapkan pernikahan. Bagaimana cara menyusun List Budgeting? Ini List Budgeting pernikahan kami. FYI kami melangsungkan pernikahan ditahun 2016.



Semoga artikel ini bisa membantu ^^
Selamat mempersiapkan Pernikahan kalian....

Selasa, 03 Januari 2017

Front Tanya Jawab - Bagaimana Cara Menggunakan Layanan BPJS Untuk Periksa Kehamilan?

Harapan saya melalui tulisan ini, banyak para calon orangtua yang merasa tenang menjelang proses kelahiran sang buah hati. Khususnya dalam hal pembiayaan. Saya membuat tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya dan suami, dimana kami ingin menggunakan program pemerintah dan membuktikan jika program pemerintah yang dibuat ini amat sangat membantu masyarakat di saat kita membutuhkan.
Jujur saja, 5 bulan menjelang proses persalinan saya dan suami tidak memiliki banyak dana ditabungan kami, dana yang kami miliki sudah terkuras untuk keperluan renovasi rumah dan kebutuhan lainnya. Untuk itu di bulan kehamilan saya yang sudah menginjak hampir 5 bulan ini, kami mulai mencari - cari informasi mengenai tata cara dan tahapan agar kami bisa menggunakan layanan BPJS untuk persalinan nanti.

Hari Selasa, tanggal 3 January 2016.
Dijadwal control kehamilan saya kali ini, saya dan suami sudah berencana untuk bertanya - tanya mengenai cara menggunakan layanan BPJS untuk persalinan saya nanti kepada pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Tangerang.

Pertama kami mengunjungi kebidanan, kami berharap melalui para bidan yang bertugas bisa mendapatkan informasi, tapi ternyata informasi yang kami dapatkan tidak clear, jadi pencarian informasi kami berlanjut ke meja pendaftaran pasien BPJS rawat inap.

Melalui meja pendaftaran kami mendapatkan informasi yang cukup berguna bagi kami yang awam dengan tata cara penggunaan layanan ini hehehe. Melalui mbak yang bertugas saat itu  kami mendapat penjelasan bahwa persalinan BPJS : 
1. Bisa dilakukan untuk C-Section (Caesar Section), 
2. Cara menggunakan BPJS untuk persalinan adalah dengan menggunakan BPJS minimal 3 kali dalam pemeriksaan kehamilan.
Setelah penjelasan dari petugas tersebut, muncul pertanyaan :
Bagaimana Cara Pendaftaran BPJS Untuk Permeriksaan Kehamilan?
Apakah Sama Dengan Pembiayaan Pribadi ataukah Berbeda?

Karena kami merasa masih ada yang perlu diperjelas lagi, pencarian informasi kami berlanjut ke meja khusus pendaftaran Peserta BPJS. Saat itu beruntung kami sudah cukup malam,sehingga meja pendaftaran tidak begitu ramai. Kami langsung menanyakan pertanyaan yang muncul dibenak kami tersebut.
Melalui petugas BPJS yang ada saat itu, kami mendapat informasi yang sama dengan yang kami dapat dari meja pendaftaran pasien BPJS rawat inap.
1. Bisa dilakukan untuk C-Section (Caesar Section), 
2. Cara menggunakan BPJS untuk persalinan adalah dengan menggunakan BPJS minimal 3 kali dalam pemeriksaan kehamilan.
3. Cara pendaftaran pemeriksaan kehamilan sama dengan cara pendaftaran dengan pembiayaan pribadi. (Bisa melalui langsung, telepon atau WA untuk mendapatkan nomor antri)
4. Yang menjadi pembeda penggunaan BPJS dengan pembiayaan pribadi adalah pemberkasan. Untuk pasien yang akan menggunakan BPJS dianjurkan untuk hadir 1 jam lebih awal dari jam praktek dokter, untuk melakukan pemberkasan di meja  pendaftaran peserta BPJS.
5. Berkas yang perlu dibawa untuk pemberkasan : Fotocopy Kartu BPJS, Fotocopy KTP, Surat Rujukan asli dan Fotocopy dari Faskes (Klinik/Puskesmas yang tertera di kartu BPJS).

Ini secara teori, karena rencana kami akan menggunakan layanan BPJS untuk pemeriksaan kehamilan di bulan depan, jadi setelah saya praktek saya akan kembali membagikan informasi ini kepada kalian parapembaca sekalian..

UPDATE 9 JAN 2017..
Saya mencoba mengunjungi klinik/Faskes ke-1 saya yaitu Kokits Medika. Saat itu saya memang sengaja datang ke Faskes tersebut hanya untuk berkonsultasi dan mengumpulkan informasi sebanyak - banyaknya dari Faskes tersebut. Informasi yang saya dapatkan dari Faskes :
1. Pasien harus melakukan test mata dan memeriksa apakah memunginkan untuk melahirkan secara normal.
2. Pada saat bulan ke-7 kehamilan kembali ke Faskes ke-1 yang tertera di kartu BPJS. Karena dalam kasus saya sementara soal mata, maka saya harus membawa hasil test mata yang jika memang membutuhkan tindakan caesar untuk melahirkan. Tolong digaris bawahi, bukan soal minus atau tidak, tapi test mata ini untuk mengetahui posisi retina dan ketebalan lensa mata, walaupun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa persalinan normal dengan minus tinggi pada ibu tidak ada resiko yang signifikan.
3. Minta surat rujukan dari Faskes/Klinik untuk melakukan pengecekan/penaanganan lebih lanjut di RS yang kita tuju.

Untuk kalian yang sudah berpengalaman menggunakan layanan BPJS untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan bisa share dikolom comment di bawah. Karena berbagi informasi itu baik ^^
Terima kasih...