Rabu, 14 Desember 2016

Bagaimana Cara Mempersiapkan Resepsi Pernikahan tanpa Wedding Organizer

Mau sharing tentang bagaimana cara mempersiapkan resepsi pernikahan ini selalu saja tertunda, karena memang tidak mudah untuk menjabarkannya. Puji Tuhan saya dan suami sudah melaluinya hehehe

Kebetulan saya memang penah beberapa kali menangani event, walaupun event yang saya tangani adalah event kompetisi, tapi secara garis besar cara mempersiapkannya tidak jauh berbeda. Apa sajakah yang perlu dipersiapkan untuk menggelar sebuah resepsi pernikahan? Terlebih lagi tanpa menggunakan jasa Event Organizer. Let's check it out...

Cara mempersiapkan resepsi pernikahanmu sendiri.
1.      Tentukan tanggal resepsi pernikahan.
Siapkan juga tanggal cadangan untuk persiapan jika gedung/tempat resepsi yang akan kita gunakan sudah tidak available di tanggal yang kita inginkan.
2.      Pilih tempat/gedung resepsi yang sesuai dengan budget kalian.
Usahakan booking tempat/gedung resepsi kalian setahun sebelumnya. Ada dua keuntungan jika kalian booking setahun sebelum berlangsungnya resepsi. Pertama, tanggal yang kalian inginkan akan lebih besar kemungkinan kalian dapatkan. Kedua, kalian bisa membayar gedung/tempat resepsi dengan harga lebih murah, karena setiap tempat/gdung resepsi biasanya akan selalu naik setiap tahunnya.
3.      Pilih bridal yang sesuai dengan style pengantin wanita dan juga sesuai dengan budget yang kalian miliki.
Ini penting. Karena tidak semua pengantin wanita bisa sesuai dengan bridal yang sama, untuk lebih mudah memilih bridal mana yang sesuai dengan style kalian, kalian bisa melihat referensi melalui account sosial media yang dimiliki bridal, melihat contoh – contoh gaun yang mereka miliki dan hasil – hasil make-up bridal akan amat menyenangkan memang, tapi jangan sampai kalian mengesampingkan budget kalian.
4.      Buatlah list budgeting.
List semua keperluan kalian dalam satu excel sheet. Mulai dari biaya gedung, catering, bridal, undangan, souvenir, seragam, dll untuk memudahkan kalian mengontrol semua persiapan.
Cara Menyusun List Budgeting Pernikahan - Tanpa Menggunakan Wedding Organizer
5.       Tentukan design undangan yang kalian inginkan dan percetakan yang akan membantu anda mencetak undangan.
Buat design tulisan dan kata – kata yang akan ada diundangan kalian. Karena saya tidak mau ada kesalahan cetak, maka saya menyiapkan contoh undangan yang sudah ada beserta tulisan kata – kata dan jenis huruf dalam ms.word.
6.       Carilah souvenir yang sesuai dengan keinginan kalian.
Kalian bisa browsing terlebih dahulu melalui media online. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah hasil dari browsing kita bisa cari di pasar – pasar misalnya : asemka.
7.       Bentuklah panitia yang akan membantu kalian mengontrol berjalannya resepsi.
Pastikan orang yang kalian mintakan tolong sesuai dengan kepribadiannya. Misalkan seksi konsumsi prasmanan, dibutuhkan seseorang yang dapat teliti menghitung piring,jeli setiap saat, dan juga tegas, supaya jika ada kekurangan makanan, dapat memutuskan penambahan makanan.
8.       Buat/beli seragam untuk setiap panitia yang bertugas dan keluarga inti.
9.       Buat list perlengkapan yang akan dibawa ke gedung/tepat resepsi.
10.   Buat list perlengkapan yang harus dibawa pulang kembali.


Terlihat mudah bukan? Untuk lebih detailnya saya akan menjabarkan satu persatu di blog selanjutnya..

Selasa, 06 Desember 2016

UPDATE Usia 15 Minggu Kehamilan

Haiiii...
Sudah cukup lama rasanya tidak menulis di blog ini hihihi

Kali ini aku kembali untuk membagikan cerita tentang kehamilanku di minggu ke-15. Hari sabtu kemarin 3 Desember adalah jadwal kontrol kandunganku, aku dan suami amat sangat tidak sabar melihat buah hati kami dari layar USG.  Bagi kami melihat perkembangannya melalui layar USG adalah waktu dimana rasa penasaran dan bahagia bercampur menjadi satu.

Sayang, kami sudah mencintai kamu sejak kami belum bisa memandangmu secara langsung.






Dari hasil USG, dokter menyampaikan perkembangan anak kami sangat bagus. Kini jari tangan dan kakinya sudah terbentuk utuh, dokter bisa menghitung jumlah jarimu untuk kami nak. Puji Tuhan jarimu lengkap, walaupun dokter agak kesulitan menghitung salah satu jari di tanganmu, karena saat itu posisi tanganmu menutupi bibir dan leher.
Dokter juga menemukan alat kelaminmu, dokter menyebutkan kamu lelaki, karena ada tunas kecil yang terlihat di area tersebut, tapi karena masih terlalu dini untuk memastikannnya dokter mengatakan untuk menunggu beberapa minggu lagi untuk memastikannya.

Apapun jenis kelaminmu nak, kami tetap mencintai kamu, karena kamu adalah anugerah terindah bagi kami.

Diminggu ke-15 ini rasa mual yang biasa aku rasakan di minggu sebelumnya mulai menghilang, walau terkadang mual akan aku rasakan ketika naik motor dan terpapar angin secara langsung (tanpa menggunakan jaket & masker), juga ketika menahan rasa lapar.

Begitu pula dengan rasa lemas yang sering aku rasakan pada saat malam diminggu - minggu sebelumnya seakan mulai menghilang, kini tubuhku terasa lebih kuat. Aku sudah bisa beres - beres rumah, masak makanan yang simple. Tapi tubuhku jadi cepat mengantuk, sehingga jam tidurku maju satu jam dari biasanya. Contohnya hari minggu 4 Desember, mataku sudah terasa berat di jam 7, akhirnya aku memutuskan untuk tidur jam 8 di hari itu. Begitu pula dengan hari berikutnya, jam 9 aku sudah tidur lelap.

Perubahan lain yang aku rasakan di minggu ke-15 ini adalah bajuku sudah tak nyaman lagi digunakan, aku memilih untuk membeli beberapa baju terusan untuk menghindari pemakaian celana, karena penggunaan celana khusus hamilpun aku rasakan sangat mengganggu aktifitasku, perutku terasa engap dan tak nyaman walaupun celana hamilku sudah di atur posisi elasticnya.

 


Coklat masih menjadi camilan favoritku hingga diminggu ini, selain itu aku juga suka dengan makanan yang gurih/asin untuk menu utama heheeh






Diminggu ke-15 aku terbiasa untuk harus selalu sarapan pagi (sebelum hamil tidak pernah sarapan) sedangkan di malam hari jika tidak terasa lapar aku hanya minum susu Prenagen / Es teh manis / Es susu kacang hijau / Es Kacang Kedelai.


Cukup sekian untuk update kehamilanku di minggu ke-15 ini.
Doaku untuk semua ibu yang sedang menjalani proses kehamilan sepertiku, supaya diberi kesehatan dan kekuatan selalu. Berfikir positive selalu dan yang terpenting dari yang terpenting jangan pernah tinggalkan DOA.
God Bless you...

Selasa, 27 September 2016

25 September - I AM PREGNANT

“Yank, aku belum beli pembalut buat bulan ini.” Ucapku saat sedang berbelanja bulanan kepada suamiku.
“Pembalut? Emang kamu mens bulan ini? Bulan ini kan kamu hamil. Amin” Ucapnya seraya mengingatkanku untuk program kehamilanku.
“Amin. Tapi kalau aku mens nanti gimana? Ribet belinya.” Ucapku.
“Kamu harus yakin kalau kamu bulan ini pasti bakalan hamil. Percaya deh sama aku. Tuhan pasti kasih kita anak bulan ini. Berserah yank.” Ucap suamiku dengan nada lembutnya yang membuatku berfikir dan mulai yakin akan apa yang ia katakan. Akupun menuruti sarannya untuk tidak membeli pembalut.

9 – 11 September 2016 lalu aku sempat mengalami demam yang cukup tinggi, sekitar 38 – 39 derajat celcius. Seperti kebiasaan orang Indonesia lainnya, ibuku menyarankan dikerok. Setelah dikerok hasilnya memang merah, ibuku sempat mengatakan “Mungkin gejala mau hamil kali..”, aku hanya menjawab “Amin ma..”.

Aku dan suami resmi menikah semenjak 4 Juni 2016. Tepatnya 3 bulan yang lalu. Sebelum menikah aku memang tidak pernah memperhatikan siklus menstruasiku, hanya saja yang pasti setiap bulannya akan mundur 4 tanggal dai bulan sebelumnya. Misalnya bulan Mei 2016 tanggal 6, maka bulan Juni aku akan mentruasi ditangal 2 Juni, tapi terkadang bisa mundur atau maju beberapa hari. Hanya setelah menikah aku mulai mencatat siklus menstruasiku, dikarenakan kami memang ingin langsung program memiliki anak.

Umurku 24 tahun di bulan November ini.

Demamku segera reda setelah aku minum antibiotik Sanmol di hari ketiga, karena aku takut tidak bisa masuk bekerja di hari seninnya. Awalnya aku hanya mengira mungkin kelelahan, karena 2 hari sebelum demam terjadi, aku baru bergabung kembali dengan sanggar Aerobik. Aku perhatikan panas itu terjadi pada malam hari setelah pulang senam di tanggal 15 September. Namun keesokan harinya itu berulang, sampai empat hari. Untunglah di hari kelima suhu tubuhku sudah normal kembali.

Hari – hari berlanjut. Biasanya setelah aerobik aku tidak akan merasa lapar dan bisa menahan seandainyapun terasa lapar. Namun kali ini rasa lapar itu seperti tidak bisa tertahankan.

Di bulan September 2016 jadwal menstruasiku seharusnya jatuh ditanggal 20.

Suamiku melakukan perjalanan dinas di tanggal tersebut hingga 3 hari kedepan. Aku sempat takut kalau – kalau aku akan menstruasi saat suamiku di luar kota. Karena aku akan menjadi lebih sensitive thinking kalau sedang menstruasi. Suamiku hanya mengatakan, “Kamu gak akan mens kali bulan ini, kan hamil, gimana sih.” Aku hanya menjawabnya dengan “Amin, semoga aja ada kabar baik pas kamu lagi di Bontang yah.”
Beberapa hari berlalu, tanggal 20 tiba tidak ada tanda – tanda menstruasi yang aku rasakan, hanya ada kram perut yang kadang aku rasakan sudah beberapa hari lalu.

Tanggal 21 September aku mengalami gangguan tidur.

Tanggal 22 September aku memutuskan untuk membeli test pack kehamilan, karena hanya iseng / belum yakin aku akan hamil maka aku hanya membeli test pack Akurat hargannya hanya Rp 10,500 di apotik.
Malam itu juga aku lakukan test kehamilan. Awalnya hanya muncul 1 garis, lalu aku buang ke tempat sampah tanpa menunggu lama. Setelah beberapa saat aku kembali penasaran dan mengambilnya dari tempat sampah. Terkejutnya aku melihat hasil test menunjukan 2 garis, namun dengan garis yang samar – samar. Masih belum puas dengan hasil test tersebut.

Tanggal 24 September aku kembali membeli test pack di apotik. Kali ini aku memutuskan untuk membeli yang lebih mahal Sensitif Rp 35,000 di apotik yang sama. Mama mertua dan saudari iparku menyarankan untuk melakukan test dipagi hari, walaupun di kemasan tertera bisa dilakukan kapanpun.
Malam itu aku masih mengalami gangguan tidur, terparah aku tidur pukul 24.00 WIB, namun terbangun dipukul 02.00 dan tak bisa lagi kembali terlelap, entah karena memang insomia atau karena aku tak sabar hari esok untuk melakukan test, hehehe.

25 September aku melakukan test kembali di jam 02.00 WIB. Sama seperti kemarin hanya 1 garis yang aku lihat. Aku putuskan untuk mencoba tertidur, namun tak bisa juga. Saat kembali aku lihat, 2 garis muncul kali ini lebih terlihat jelas.
Aku menemukan sebuah artikel yang mengatakan penyebab hasil test pack samar – samar bisa juga karena sang ibu memiliki riwayat kurang darah. Yup, that’s why kemarin hasil test-nya emang terlihat samar, karena aku memang seorang yang memiliki keturunan anemia.


26 September, tepatnya hari ini aku akan melakukan visit ke dokter kandungan. Semoga semua berjalan lancar. Aminnnnn

Senin, 15 Agustus 2016

Kami Butuh Dokter yang Berdedikasi Pada Kesehatan Masyarakat

Hi Reader,

Buat para penggemar drama Korea, kalian pasti tahu salah satu drama Korea yang diperankan oleh Park Shin Hye sebagai salah satu dokter di drama yang berjudul The Doctors tersebut. Dikehidupan sehari-hari rasanya sangatlah sulit menemukan dokter yang benar- benar memiliki dedikasi seperti peran dokter yang digambarkan di drama tersebut. Terlebih lagi setelah saya mendengan sebuah pengalaman buruk yang telah dialami oleh teman sekaligus saudara seiman saya.

Sudah 2 bulan terakhir dia mengalami pendarahan hebat, hal inilah yang membuatnya selalu merasa lemas karena kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Darah sebesar gumpalan tangan manusia dewasa kerap kali ditemukannya di pembalutnya. Dalam satu hari bisa beberapa kali gumpalan darah bisa keluar dari alat vitalnya. Keluarnya gumpalan darah diiringi dengan sakit melilit yang luar biasa di perutnya.

Riwayat tumbuhnya miom/tumor jinak di rahimnya sudah terdeteksi beberapa tahun yang lalu, bahkan sempat juga ia menjalani serangkaian proses operasi medis di salah satu rumah sakit swasta di Tangerang. Dokter yang telah menanganinyapun pernah menyampaikan bahwa penyakit ini, bukanlah penyakit yang bisa langsung hilang setelah operasi berlangsung, artinya beberapa tahun setelah operasi berlangsung, bisa saja penyakit ini kembali datang. Sama seperti yang diktakan dokter tersebut, kini setelah empat tahun tumor itu kembali tumbuh.

Beberapa hari yang lalu, sepulang kerja ia menemukan kakinya dipenuhi darah dari organ vitalnya hingga ke telapak kakinya. Akhirnya ia memilih sebuah rumah sakit yang cukup besar dan terkemuka di Tangerang RS. *a*i **ih. Ia menjalani beberapa proses pemeriksaan lab. Setelah beberapa hari ia datang kembali masih dengan keadaan yang sama, pendarahan yang tak kunjung berhenti, dengan harapan dapat segera ditanganin dengan sebaik-baiknya. Ketika itu ia menggunakan kartu BPJS untuk test lab. Sangat disayangkan sang dokter menyampaikan hasil test dengan tidak jelas, entah karena dia tidak yakin atau dia tidak lulus sebagai dokter. Dokter tersebut hanya menyampaikan bahwa telah ditemukannya semacam benjolan atau kutil di dinding rahimnya. Ia pu bertanya aksud dari benjolan atau kutil tersebut kepada sang dokter. Namun dokter tersebut hanya mengatakan “Yaaaa, semacam kutil.”
Dengan rasa penasarannya dan suami mereka menanyakan solusi kepada dokter tersebut. Sang dokter mengungkapkan kata – kata yang menurut kami (para pengguna kartu BPJS) bukanlah hal yang sepatutnya ia sampaikan kepada pasien yang sedang mengalami sakit luar biasa.
“Saya bisa bantu operasi, nanti kalian datang ke saya aja lagi, tapi jangan pakai BPJS, karena BPJS itu yah yang bikin Rumah Sakit rugi, kalau pake BPJS itu nanti benangnya jelek, obatnya jelek, penanganannya jelek deh pokoknya.”
Seketika itu juga kepercayaan kedua pasangan ini memudar kepada dokter ini.

Note : Dokter yang seperti inilah yang harus dimusnahkan menurut saya. Seorang dokter seyogyanya memiliki dedikasi kepada pasien – pasien yang datang kepadanya, dengan menjalankan program pemerintah yang sudah dibuat sedemikian rupa agar dapat membantu masyarakat luas.

Kami paham bahwa biaya untuk sekolah kedokteran tidaklah sedikit, namun yang kami butuhkan adalah dokter – dokter yang memiliki dedikasi tinggi. Dokter yang memegang teguh janjinya untuk membantu para pasien, bukan menurunkan kepercayaan kami kepada para dokter.

Hai kamu para calon – calon dokter atau kamu yang memiliki cita – cita menjadi dokter, mulailah bertanya kepada diri kalian sendiri, apa tujuan kalian menjadi dokter, jawablah sejujur – jujurnya, jika hanya karena keinginan memiliki harta yang banyak karena profesi ini, mundurlah dari sekarang, jangan sampai niat buruk kalian merugikan masyarakat luas.

Buat kalian yang masuk pendidikan kedokteran dengan jalur pintas (menyogok), yakinkan apakah kalian ingin profesi tersebut karena kerinduan kalian membantu masyarakat atau karena dorongan orangtua yang gila harta? Seharusnya profesi ini dimiliki oleh para manusia yang memiliki hati yang murni.
Kalian para dokter mungkin tidak pernah mengerti posisi masyarakat yang membutuhkan tenaga medis yang benar – benar murni untuk membantu kami, tapi cobalah untuk membuka pikiran kalian.

Note : Tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan salah satu Rumah Sakit ataupun salah satu orang, hanya bertujuan untuk membuka pikiran para tenaga medis yang ada.

Quote :
Untuk menyelamatkan generasi berikutnya dari hal buruk, dibutuhkan pembantaian tuntas satu generasi. Mengapa? Karena hal buruk seperti korupsi, malpraktik, kolusi, nepotisme adalah penyakit yang dapat ditularkan kepada generasi berikutnya.

Thank’s.

Best Regard’s.

Irene Nathanael

Rabu, 06 April 2016

Sharing Pengalaman Pembuatan N1, N2, dan N4

H-59 before our wedding days..
 
Apa sih surat N1, N2 dan N4?
Buat kalian yang akan melangsungkan pernikahan pastinya akan merasakan proses yang namanya pembuatan surat -surat ini. Tapi biasanya tidak semua orang memahani apakah itu surat N1, N2 dan N3. Yup, that's why you really need reading this blog :D Penting banget biar gak merasakan bulak - balik rumah - kelurahan- rumah - kelurahan - rumah - kelurahan lagi seperti yang saya alami. Untuk itu, yuk kita mulai saja.
 
Apa itu N1, N2 dan N4?
N1 adalah Surat keterangan Nikah
N2 adalah Surat Keterangan Asal Usul, sedangkan
N3 adalah Surat Keterangan Tentang Orangtua
 
Sebelum pembuatan ketiga surat - surat di atas kita harus membuat 'Surat Pengantar/Keterangan'. Surat ini bias kita dapat dari Kepala RT setempat, ditandatangani oleh Kepala RT dan kepala RW. Bentuk kertasnya sih sama aja dengan surat pengantar/keterangan pada umumnya (sama dengan pembuatan KTP, SKCK dll) yang membedakan dengan surat keterangan lainnya adalah penulisan keperluannya.
 
 
Bagaimana proses pembuatan 'Surat Pengantar/Keterangan'?
Gampang banget. Hehehe. Seriously guys, it's really simple.
1. Katakan saja sejujurnya maksud dan tujuan kalian ke rumah Kepala RT.
"Pak, saya mau minta dibuati 'Surat Pengantar/Keterangan' untuk pembuatan N1, N2, N3.".
Enaugh, gak perlu panjang lebar kalian ceritain mau nikah pak soalnya bla bla bla, kalau kalian cerita kebanyakan nanti Pak RT nya baper guys, so cukup dengan kata - kata di atas tadi, Kepala RT pasti sudah mengerti apa yang kalian perlukan.
2. Berikan KTP asli kalian ke Kepala RT tempat kalian tinggal (Jangan RT orang lain yah, nanti kalian disuruh pulang hehe)
3. Taraaaaa hanya dalam beberapa menit 'Surat Pengantar/Keterangan' yang kalian perlukan sudah jadi (note: tergantung kepala RT kalian berapa lama nulisnya.)
4. Actually, this is FREE. But, sebagai rasa terimakasih saya karena sudah dibantu pembuatan surat ini, saya memberikan uang Rp 10.000. Note, sebenernya Kepala RT saya tidak ada meminta sedikitpun biaya, beliaupun tidak mau menerima uangnya langsung, beliau menyediakan sebuah kotak di atas mejanya untuk mengumpulkan rupiah - rupiah yang diberikan kepada anggota RT nya yang membutuhkan bantuannya, untuk amal. Salut sekali saya dengan Kepala RT saya ini. Tidak heran para warga selalu mendukung beliau dalam pemilihan RT.
 
Lanjut.
Setelah mendapatkan 'Surat Pengantar/Keterangan' dari Kepala RT, perjalanan berlanjut ke kediaman Kepala RW untuk penandatanganan 'Surat Pernyataan/Keterangan oleh Kepala RW setempat', yaiyalah masa sama cleaning servicenya hahaha. Kepala RW kamipun memiliki kotak yang disediakan untuk menampung rupiah ucapan terimakasih dari warganya untuk amal. Saya salut banget, beliau amat sangat ramah di kantor yang bersebelahan dengan toko meubel miliknya. Jadi sambil beliau memeriksa 'Surat Pengantar/Keterangan' saya bisa sambil cuci mata melihat - lihat meubel untuk mengisi rumah baru nanti hehehe.
 
Setelah ditandatangani oleh Kepala RW, berlanjutlah perjalanan saya ke kelurahan.
Berikut adalah persyaratan/kelengkapan yang harus kita bawa ke kantor kekelurahan, supaya kalian gak perlu bolak - balik seperti saya.
  1. Fotocopy KTP pemohon 2 lembar (Yang akan menikah, dalam hal ini saya sendiri)
  2. Fotocopy KTP ibu pemohon 2 lembar
  3. Fotocopy KTP ayah pemohon 2 lembarFotocopy KTP pasangan (dalam hal ini calon suami saya, jujur saya kebingungan untuk fotocopy KTP pasangan ini, awalnya saya disuruh bawa fotocopynya juga, tapi setelah saya bawa keduanya dikembalikan lagi, hmmmm. Mungkin beliau penasaran dengan calon suami saya hehehe GR mode on. Jadi saran saya siapkan saja, siapa tahu dibutuhkan.)
  4. Surat Pengantar/Keterangan Asli yang sudah di TTD Kepala RT dan Kepala RW.
  5. Fotocopy 'Surat Pengantar/Keterangan' 2 lembar
  6. Fotocopy Akte Kelahiran pemohon 2 lembar
  7. Fotocopy Kartu Keluarga 2 lembar
  8. Fotocopy KTP saksi (2 orang, 1 lembar per-orang. Ini dibutuhkan untuk pengisian sebuah formulir pemohonan di kelurahan, saya lupa namanya dan lupa foto juga maaf. Usahakan saksi yang kalian mintai KTP nya adalah orang yang selalu ready di rumah yah, karena kalian akan membutuhkan tanda tangannya.)
  9. Materai 6000
 
Bagaimana proses pembuatan N1, N2 dan N4??
Jeng, jeng, jeng... Pasti kalian tidak sabar yah hehehe. Check it out.
  1. Sampaikan maksud dan tujuan kalian kepada petugas kelurahan yang bertugas. "Pak/Bu, saya mau membuat N1, N2 dan N4.". Kemudian serahkan persyaratan/kelengkapan di atas tadi kepadan petugas kelurahan.
  2. Petugas kelurahan akan memberikan sebuah kertas formulir permohonan pembuatan N1, N2 dan N4 yang saya lupa namanya (maaf kalau salah). Kemudian kalian isi formulir tersebut sesuai dengan KTP kalian.
  3. Di kertas formulir permohonan tersebut di bagian bawah tertera saksi dan harus di tandatangani oleh saksi - saksi yang kalian sertakan fotocopy KTPnya. (Please buat kalian yang punya scan atau foto formulir ini bias share di comment di bawah untuk membantu para pemohon lainnya. Thankyou ^^)
  4. Kembali lagi ke kantor kelurahan. Berikan kertas formulir yang sudah kalian isi, dan jangan lupa menempelkan materai yang sudah kalian siapakan tadi di bagian tandatangan di bawah.
  5. Tunggu beberapa saat sampai nama kalian dipanggil dan surat N1, N2, dan N4 siap dibawa pulang :D
  6. Eittss jangan seneng dulu, soalnya petugas kelurahan akan meminta anda mem-fotocopy surat N1, N2 dan N4 yang sudah jadi tersebut di tempat fotocopy terdekat sebanyak 2lembar per surat.
  7. Setelah difotocopy, petugas kelurahan akan mengembalikan 1 rangkap persyaratan/kelengkapan di atas kepada pemohon yaitu sbb : Fotocopy pemohon, fotocopy kedua orangtua pemohon, fotocopy surat pengantar/keterangan, fotocopy akte kelahiran pemohon, fotocopy kartu keluarga, tidak lupa ketiga surat yang kita buat yaitu N1, N2, dan N4 sebanyak 2 rangkap.)
Sejujurnya dalam lubuk hati saya kurang sejahtera saat sang petugas kelurahan mengatakan dengan suara pelan, "Mba, administrasinya disini."
Saya kebingungan, karena beberapa sumber blog lainnya, menyatakan proses pembuatannya free, tapi ada juga beberapa sumber menyatakan biayanya Rp 25.000,-. But, see, beliau mengatakan hal tersebut. Saya bertanya "Berapa bu administrasinya?"
"Tiga puluh ribu mba."
Sayapun memberikan uang Rp 50.000 kepada petugas kelurahan tersebut. Yang membuat saya semakin terperangah adalah ketika melihat si ibu petugas tersebut merogoh kantong bajunya dan mengeluarkan kembalian Rp 20.000. Oke, bukan masalah kembaliannya, bukan masalah jumlah Rp 30.000 nya, tapi soal 'kenapa beliau memasukan biaya administrasi tersebut ke kantong bajunya?'. That's our answer until now.
 
Maybe, buat kalian yang merupakan petugas kelurahan bisa membantu mengklarifikasi hal ini. Apakah pembuatan N1, N2 dan N4 memang dipungut biaya? Atau jika memang ada biaya administrasi, berapakah biaya sesungguhnya yang dikenakan untuk pembuatan surat N1, N2 dan N4?
Atau buat kalian semua yang tahu, maupun pernah memiliki pengalaman dalam pembuatan surat N1, N2 dan N4 mungkin bisa berbagi pengalaman kalian dengan kita semua.
 
Terimakasih sudah membaca blog ini. Semoga bias membantu kalian semua dalam proses pembuatan N1, N2 dan N4. Dan semoga lancar pernikahan kalian semua sampai hari H ^^ Amien..
God bless you all...
XOXO
 
~Irene Nathanael~

CONTOH SURAT N1 (Surat Keterangan Nikah)

 
CONTOH SURAT N2 (Surat Keterangan Asal Usul)
 
 
 
CONTOH SURAT N4 (Surat Keterangan Tentang Orangtua)
 






 

Jumat, 26 Februari 2016

THE DANISH GIRL (2015) SINOPSIS


The Danish Girl, film yang rilis di tahun 2015 ini bercerita tentang seorang transgender bernama Lili Elbe (Einer Wegener).

Einer Wegener dan Gerda istrinya berprofesi sebagai pelukis, meeka sudah menikah selama 6 tahun namun tak juga dikaruniai seorang anak. Ternyata dibalik itu semua, ada sebuah sisipan masa lalu yang selalu menghantui pikiran Einer. Sisipan itu mulain muncul ketika Gerda mulai merasa putus asa akan karya lukisnya yang tak kunjung diminati para kolektor lukisan.

Suatu ketika model lukis Gerda terlambat datang sehingga Gerda meminta Einer untuk membantunya menggantikan modelnya itu. Tak diduga Einer mulai merasa sisipan masa lalunya kembali terbuka ketika melihat dirinya di balik busana wanita, pergelangan kakinya yang membuat dia kembali merasa keberadaan sisi feminine di dalam dirinya. Semenjak hari itu, Einer sering menggunakan pakaian istrinya tanpa sepengetahuan. Gerda kembali melukis Einer dalam balutan pakaian wanita, tanpa disangka lukisan tersebut diminati kolektor - kolektor. Di balik kebahagiaan Gerda, dia tidak tahu kalau Einer merasa tersiksa. Einer mulai merasa jati dirinya bukanlah seorang ria, melainkan wanita namun dia hanyalah terjebak dalam tubuh yang salah.

Gerda dan Einer menghadiri sebuah pesta, namun iner dalam balutan busana wanita dan mereka menyebutnya Lili. Lili adalah sisi lain dari Einer, sisi feminine Einer. Di pesta itu seorang homoseksual bernama Henry mendekati Lili, namun kemudian semakin hari Hendry tahu bahwa Einer dan Lili adalah satu orang, baginya itu tidak masalah karena Henry adalah seorang homoseksual. Mereka berciuman dan Gerdatak sengaja melihatnya.

Gerda semakin tahu cerita masa lalu dari Einer. Einer bercerita tentang masa kecilnya yang berciuman dengan seorang temannya bernama Hans. Namun ketika Gerda menemui Hans, Hans mengaku bahwa dirinya bukanlah seorang penyuka sesama jenis. Semakin hari, Hans malah semakin merasa terenyuh dengan sikap Gerda yang mulai menerima dan mendukung kebahagiaan Einer menemukan jati diri dan kebahagiaannya.

Berbagai macam cara mereka lakukan. Bertemu banyak dokter dan psikiater, namun hasilnya nihil dari semua dokter yang ditemuinya hamper semua mengatakan bahwa Einer mengalami gangguan kejiwaan. Namun berkat dorongan dari Gerda dan Hans, Einer akhirnya menemui seorang dokter yang menyarankanya untuk melakukan operasi ganti kelamin.

Operasi dilakukan dalam dua tahap. Namun Einer tak dapat bertahan dioperasi keduanya. Sehingga Einer meninggalkan Gerda dan juga dunia.

Tanggapan penulis :
Pas keluar, pas lagi maraknya tentang LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) alias penyimpangan perilaku seks. Di Indonesia lagi booming banget nih pembicaraan tentang ini, apa lagi semenjak munculnya kasus Jesica-Mirna - Kasus kopi sianida yang dikabarkan Jessica adaalah seorang Lesbian yang cemburu sama Mirna yang memutuskan menikah dengan seorang pria sehingga Jessica tega membunuh Mirna dengan Racun dalam kopi. Ada lagi kasus pelaporan seorang artis baru ke polisi terkait ajakan "Making Love" dari host terkenal Indonesia, Indra Bekti. Sampai terakhir kasus yang lagi hot banget yaitu kasus seorang pedangdut Saipul Jamil yang dilaporkan seorang assistennya dikarenakan melakukan tindakan pelecehan seksual dirumahnya sendiri.

Ya kita doakan saja semoga mereka yang mengalami penyimpangan social tersebut dapat disadarkan dan disembuhkan, karena bagaimanapun juga perilaku ini bias saja menularkan kepada orang normal lainnya. Kalau semakin banyak orang yang mengalami perilaku/orientasi seks yang menyimpang seperti ini semakin banyak, mau seperti apa anak - cucu kita nanti?
Tapi bagaimanapun juga meraka - mereka itu adalah manusia juga, memiliki hak yang dama dengan manusia normallainnya. So, jika diantara kalian ada menemukan teman atau saudara yang mengalami pernyimpangan orientasi seks jangan kalian jauhkan, apalagi dikucilkan dan di bully. Tapi kalian harus dekati dan berikan pandangan positive kepada mereka. Intinya tetaplah saling menguatkan, karena kita sama - sama manusia mahluk social yang tidak bisa hidup sendiri.