Senin, 15 Agustus 2016

Kami Butuh Dokter yang Berdedikasi Pada Kesehatan Masyarakat

Hi Reader,

Buat para penggemar drama Korea, kalian pasti tahu salah satu drama Korea yang diperankan oleh Park Shin Hye sebagai salah satu dokter di drama yang berjudul The Doctors tersebut. Dikehidupan sehari-hari rasanya sangatlah sulit menemukan dokter yang benar- benar memiliki dedikasi seperti peran dokter yang digambarkan di drama tersebut. Terlebih lagi setelah saya mendengan sebuah pengalaman buruk yang telah dialami oleh teman sekaligus saudara seiman saya.

Sudah 2 bulan terakhir dia mengalami pendarahan hebat, hal inilah yang membuatnya selalu merasa lemas karena kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Darah sebesar gumpalan tangan manusia dewasa kerap kali ditemukannya di pembalutnya. Dalam satu hari bisa beberapa kali gumpalan darah bisa keluar dari alat vitalnya. Keluarnya gumpalan darah diiringi dengan sakit melilit yang luar biasa di perutnya.

Riwayat tumbuhnya miom/tumor jinak di rahimnya sudah terdeteksi beberapa tahun yang lalu, bahkan sempat juga ia menjalani serangkaian proses operasi medis di salah satu rumah sakit swasta di Tangerang. Dokter yang telah menanganinyapun pernah menyampaikan bahwa penyakit ini, bukanlah penyakit yang bisa langsung hilang setelah operasi berlangsung, artinya beberapa tahun setelah operasi berlangsung, bisa saja penyakit ini kembali datang. Sama seperti yang diktakan dokter tersebut, kini setelah empat tahun tumor itu kembali tumbuh.

Beberapa hari yang lalu, sepulang kerja ia menemukan kakinya dipenuhi darah dari organ vitalnya hingga ke telapak kakinya. Akhirnya ia memilih sebuah rumah sakit yang cukup besar dan terkemuka di Tangerang RS. *a*i **ih. Ia menjalani beberapa proses pemeriksaan lab. Setelah beberapa hari ia datang kembali masih dengan keadaan yang sama, pendarahan yang tak kunjung berhenti, dengan harapan dapat segera ditanganin dengan sebaik-baiknya. Ketika itu ia menggunakan kartu BPJS untuk test lab. Sangat disayangkan sang dokter menyampaikan hasil test dengan tidak jelas, entah karena dia tidak yakin atau dia tidak lulus sebagai dokter. Dokter tersebut hanya menyampaikan bahwa telah ditemukannya semacam benjolan atau kutil di dinding rahimnya. Ia pu bertanya aksud dari benjolan atau kutil tersebut kepada sang dokter. Namun dokter tersebut hanya mengatakan “Yaaaa, semacam kutil.”
Dengan rasa penasarannya dan suami mereka menanyakan solusi kepada dokter tersebut. Sang dokter mengungkapkan kata – kata yang menurut kami (para pengguna kartu BPJS) bukanlah hal yang sepatutnya ia sampaikan kepada pasien yang sedang mengalami sakit luar biasa.
“Saya bisa bantu operasi, nanti kalian datang ke saya aja lagi, tapi jangan pakai BPJS, karena BPJS itu yah yang bikin Rumah Sakit rugi, kalau pake BPJS itu nanti benangnya jelek, obatnya jelek, penanganannya jelek deh pokoknya.”
Seketika itu juga kepercayaan kedua pasangan ini memudar kepada dokter ini.

Note : Dokter yang seperti inilah yang harus dimusnahkan menurut saya. Seorang dokter seyogyanya memiliki dedikasi kepada pasien – pasien yang datang kepadanya, dengan menjalankan program pemerintah yang sudah dibuat sedemikian rupa agar dapat membantu masyarakat luas.

Kami paham bahwa biaya untuk sekolah kedokteran tidaklah sedikit, namun yang kami butuhkan adalah dokter – dokter yang memiliki dedikasi tinggi. Dokter yang memegang teguh janjinya untuk membantu para pasien, bukan menurunkan kepercayaan kami kepada para dokter.

Hai kamu para calon – calon dokter atau kamu yang memiliki cita – cita menjadi dokter, mulailah bertanya kepada diri kalian sendiri, apa tujuan kalian menjadi dokter, jawablah sejujur – jujurnya, jika hanya karena keinginan memiliki harta yang banyak karena profesi ini, mundurlah dari sekarang, jangan sampai niat buruk kalian merugikan masyarakat luas.

Buat kalian yang masuk pendidikan kedokteran dengan jalur pintas (menyogok), yakinkan apakah kalian ingin profesi tersebut karena kerinduan kalian membantu masyarakat atau karena dorongan orangtua yang gila harta? Seharusnya profesi ini dimiliki oleh para manusia yang memiliki hati yang murni.
Kalian para dokter mungkin tidak pernah mengerti posisi masyarakat yang membutuhkan tenaga medis yang benar – benar murni untuk membantu kami, tapi cobalah untuk membuka pikiran kalian.

Note : Tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan salah satu Rumah Sakit ataupun salah satu orang, hanya bertujuan untuk membuka pikiran para tenaga medis yang ada.

Quote :
Untuk menyelamatkan generasi berikutnya dari hal buruk, dibutuhkan pembantaian tuntas satu generasi. Mengapa? Karena hal buruk seperti korupsi, malpraktik, kolusi, nepotisme adalah penyakit yang dapat ditularkan kepada generasi berikutnya.

Thank’s.

Best Regard’s.

Irene Nathanael